Akhir-akhir ini hubungan saya dengan pacar saya
ini mengalami banyak sekali rintangan, hampir setiap berkomunikasi kita selalu
mempunyai masalah. Kita selalu diributkan dengan hal-hal sekecil apapun. Ini terjadi
semenjak kita dijauhkan oleh jarak tempat kita tinggal, sehingga sering
kepercayaan harus diuji dengan test yang bertubi-tubi. Awalnya ketika kita
terpisah jarak tidak ada masalah yang berarti karena komunikasi tetap terjaga
tetapi masalah mulai datang ketika komunikasi kita kurang lancar.
Komunikasi
yang tidak lancar itu disebabkan tempat dimana pacarku berkegiatan yang memaksa
sinyal di HPnya sering tidur siang. Tetapi kita selalu memaksakan diri untuk
berkomunikasi hingga akhirnya aku merasa kesal dan selalu memunculkan masalah
kecil dengan tanpa sadar aku bermaksud untuk mencurahkan kekesalan aku. Sialnya
kekesalan itu bukan tercurahkan tapi justru jadi penyebab ributnya kita pada
setiap malam karena ketika malamlah komunikasi kita lancar.
Masalah
yang sering timbul adalah masalah sepele seperti merasa jadi kurangnya
perhatian, bila dalam keadaan hati seperti sekarang ketika sedang santai dan
tidak kesal hal itu terdengar sangat konyol dan tidak terlalu penting untuk
diributkan. Tetapi kekesalan itu selalu datang disetiap malam hingga suatu
malam aku meluapkan kekesalanku dengan keadaan yang seperti itu, aku bilang aku
tidak ingin dia sibuk tetapi itu hal konyol juga yang aku lakukan, kita ribut
dan menyelesakain masalah itu sampai larut malam.
Awalnya,
sebelum kita terpisah jarak kita berjanji untuk selalu saling ngabarin, kita
harus video call-an, atau minimal telponan tiga kali dalam seminggu, dan hari
ini semua itu tidak dilakukan, kita sudah mengingkari janji kita sendiri bahkan
malam minggu kemarin pun kita hampir melewatinya dengan kesibukan masing-masing.
Dan kemarin rasa sayangku sedang meluap-luap kepada pacarku ini hingga aku
mengajaknya bernostalgia dengan hal-hal indah yang pernah kita lakukan hingga
kita sampai kepda satu pembahasan yang bikin kita kembali ribut. Apes.. karena
cintaku yang meluap-luap aku mulai mencari masalah yang dia sendiri tidak mau
mengungkapkanya tapi aku paksa dia hingga aku melukai diriku sendiri dan juga
dirinya. Sakit ternyata waktu tidak bisa diputar kembali. Akhirnya kita
menganggap masalah kita selesai dan kembali beres di larutnya malam.
Dia
pamit dengan senyum unlimitednya untuk tertidur karena sudah sangat larut. Aku
berbohong terhadap dia malam itu, aku berkata bahwa akupun akan tidur tapi
kenyataanya aku tidak tidur sama sekali dan memikirkan semalaman apa yang telah
terjadi padaku, tentang masalah yang malam ini muncul. Aku berpikir dan
menyesal kenapa aku tidak menjadi yang pertama kenapa aku menyianyiakan hidupku
dengan orang yang tidak tepat walaupun dia berkata kalo aku menjadi yang
pertama mungkin nasib aku tidak akan sebaik sekarang. Aku kembali berpikir
seandainya waktu bisa kembali aku ingin sekali menjadi yang pertama dan
terakhir. Malam itu juga aku berpikir kejadian zaman PDKT dulu, mengapa dia
begitu sulit aku dapatkan ternyata aku baru mendapat sedikit klunya yaitu
ternyata dia masih dibayangi dengan mantanya. Aku tak pernah tau isi hati dia
sepenuhnya bahkan sampai sekarang dan pasti sampai selamanya, karena tidak ada
seorangpun yang dapat mengetahui hati seseorang, aku tidak tahu apakah cintanya
atau sayangnya sudah seutuhnya untukku
atau masih ada cinta pada bayangan yang tersisa, tapi satu yang aku tahu, aku
mempercayai dia bahwa aku adalah satu-satunya lelaki yang kini dia cinta karena
kata-kata cintanya kepadaku. Tanpa perduli itu gombalan atau dengan niat apa,
yang saya rasa saya tetap mencintainya dan bersyukur dia berkata bahwa dia pun
mencintaiku. Malam ini terasa sangat berat bagiku.
Setelah
pikiran-pikaran itu melintas di otakku, aku membuka laptop ku dan memindahkan
setiap pesan yang ada di HPku menggunakan Laptop dengan maksud agar aku tidak
terlalu pusing membacanya. Aku tersadar bahwa dia sudah hadir dihidupku,
menganjarkan banyak hal, memberikan senyuman dihidupku, memberikan tangisan
walau air mataku tak pernah aku izinkan menetes, memberikan apa yang dia bisa
berikan. Aku mulai yakin ketika mataku mulai terasa sangat berat dan kepalaku
sangat pusing. Aku tersadar dia telah tercipta untuk hadir dihidupku dengan
waktu yang setepat-tepatnya dengan kedaan sebaik-baiknya dan mengisi hariku dan
mengharuskan aku untuk menjalani takdirku walaupun sering kali aku ingin
melawan takdir tetapi itu sia-sia. Janji kita untuk setia dan memperbaiki semua
yang telah terjadi pun terucap. Selamat Datang di Kehidupan Bersamaku.
Hari
ini aku berpikir bahwa segala kekesalanku atau pun rasa sayangku harus bisa
terkontrol dengan baik, dan hari ini pun aku menyadari bahwa bukan karena dia
sibuk aku jadi seperti itu tetapi karena aku yang merasa aku yang selalu
kesepian walaupun aku tidak benar-benar ada di tempat sepi tetapi hal ini
mengakibatkan aku selalu menyalahkan kesibukanya yang berakibat masalah selalu
muncul tapi kini dan saat ini mungkin ini adalah hari santaiku yang akan aku
rindukan karena ketika besok datang aku harus sudah berkegiatan walaupun aku
akan tetap menjaga komunikasi yang kurang lancarku pada siang hari. Dan
sebenrnya aku inigin berteriak dan berkata :
“ Aku mohon jangan tidur secepat ini pada malam ini, tunggulah
sampai matahari terlihat, karena sangat menyakitkan bila kita mengingat waktu
yang sudah pergi bahkan yang setiap menitnya sangat berharga”
Ya aku ingin
sekali mengatakan ini padanya tapi aku tidak punya keberanian untuk
mengatakanya aku tidak berani untuk
mengungkapkan air mata yang seharusnya menetes, karena aku cinta dia, aku cinta
kamu kekasihku walaupun mungkin suatu hari dia akan mengetahui dengan
sendirinya tanpa harus membaca tulisan ini.
Sumber Gambar : http://yaoi-lover-2011.deviantart.com/art/I-Liked-It-Too-Much-303270279