Label

Jumat, 12 Juli 2013

Kamu yang Sibuk atau Aku yang Ga Ada Kerjaan?



 
             Akhir-akhir ini hubungan saya dengan pacar saya ini mengalami banyak sekali rintangan, hampir setiap berkomunikasi kita selalu mempunyai masalah. Kita selalu diributkan dengan hal-hal sekecil apapun. Ini terjadi semenjak kita dijauhkan oleh jarak tempat kita tinggal, sehingga sering kepercayaan harus diuji dengan test yang bertubi-tubi. Awalnya ketika kita terpisah jarak tidak ada masalah yang berarti karena komunikasi tetap terjaga tetapi masalah mulai datang ketika komunikasi kita kurang lancar.
            Komunikasi yang tidak lancar itu disebabkan tempat dimana pacarku berkegiatan yang memaksa sinyal di HPnya sering tidur siang. Tetapi kita selalu memaksakan diri untuk berkomunikasi hingga akhirnya aku merasa kesal dan selalu memunculkan masalah kecil dengan tanpa sadar aku bermaksud untuk mencurahkan kekesalan aku. Sialnya kekesalan itu bukan tercurahkan tapi justru jadi penyebab ributnya kita pada setiap malam karena ketika malamlah komunikasi kita lancar.
            Masalah yang sering timbul adalah masalah sepele seperti merasa jadi kurangnya perhatian, bila dalam keadaan hati seperti sekarang ketika sedang santai dan tidak kesal hal itu terdengar sangat konyol dan tidak terlalu penting untuk diributkan. Tetapi kekesalan itu selalu datang disetiap malam hingga suatu malam aku meluapkan kekesalanku dengan keadaan yang seperti itu, aku bilang aku tidak ingin dia sibuk tetapi itu hal konyol juga yang aku lakukan, kita ribut dan menyelesakain masalah itu sampai larut malam.
            Awalnya, sebelum kita terpisah jarak kita berjanji untuk selalu saling ngabarin, kita harus video call-an, atau minimal telponan tiga kali dalam seminggu, dan hari ini semua itu tidak dilakukan, kita sudah mengingkari janji kita sendiri bahkan malam minggu kemarin pun kita hampir melewatinya dengan kesibukan masing-masing. Dan kemarin rasa sayangku sedang meluap-luap kepada pacarku ini hingga aku mengajaknya bernostalgia dengan hal-hal indah yang pernah kita lakukan hingga kita sampai kepda satu pembahasan yang bikin kita kembali ribut. Apes.. karena cintaku yang meluap-luap aku mulai mencari masalah yang dia sendiri tidak mau mengungkapkanya tapi aku paksa dia hingga aku melukai diriku sendiri dan juga dirinya. Sakit ternyata waktu tidak bisa diputar kembali. Akhirnya kita menganggap masalah kita selesai dan kembali beres di larutnya malam.
            Dia pamit dengan senyum unlimitednya untuk tertidur karena sudah sangat larut. Aku berbohong terhadap dia malam itu, aku berkata bahwa akupun akan tidur tapi kenyataanya aku tidak tidur sama sekali dan memikirkan semalaman apa yang telah terjadi padaku, tentang masalah yang malam ini muncul. Aku berpikir dan menyesal kenapa aku tidak menjadi yang pertama kenapa aku menyianyiakan hidupku dengan orang yang tidak tepat walaupun dia berkata kalo aku menjadi yang pertama mungkin nasib aku tidak akan sebaik sekarang. Aku kembali berpikir seandainya waktu bisa kembali aku ingin sekali menjadi yang pertama dan terakhir. Malam itu juga aku berpikir kejadian zaman PDKT dulu, mengapa dia begitu sulit aku dapatkan ternyata aku baru mendapat sedikit klunya yaitu ternyata dia masih dibayangi dengan mantanya. Aku tak pernah tau isi hati dia sepenuhnya bahkan sampai sekarang dan pasti sampai selamanya, karena tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui hati seseorang, aku tidak tahu apakah cintanya atau sayangnya sudah seutuhnya  untukku atau masih ada cinta pada bayangan yang tersisa, tapi satu yang aku tahu, aku mempercayai dia bahwa aku adalah satu-satunya lelaki yang kini dia cinta karena kata-kata cintanya kepadaku. Tanpa perduli itu gombalan atau dengan niat apa, yang saya rasa saya tetap mencintainya dan bersyukur dia berkata bahwa dia pun mencintaiku. Malam ini terasa sangat berat bagiku.
            Setelah pikiran-pikaran itu melintas di otakku, aku membuka laptop ku dan memindahkan setiap pesan yang ada di HPku menggunakan Laptop dengan maksud agar aku tidak terlalu pusing membacanya. Aku tersadar bahwa dia sudah hadir dihidupku, menganjarkan banyak hal, memberikan senyuman dihidupku, memberikan tangisan walau air mataku tak pernah aku izinkan menetes, memberikan apa yang dia bisa berikan. Aku mulai yakin ketika mataku mulai terasa sangat berat dan kepalaku sangat pusing. Aku tersadar dia telah tercipta untuk hadir dihidupku dengan waktu yang setepat-tepatnya dengan kedaan sebaik-baiknya dan mengisi hariku dan mengharuskan aku untuk menjalani takdirku walaupun sering kali aku ingin melawan takdir tetapi itu sia-sia. Janji kita untuk setia dan memperbaiki semua yang telah terjadi pun terucap. Selamat Datang di Kehidupan Bersamaku.
            Hari ini aku berpikir bahwa segala kekesalanku atau pun rasa sayangku harus bisa terkontrol dengan baik, dan hari ini pun aku menyadari bahwa bukan karena dia sibuk aku jadi seperti itu tetapi karena aku yang merasa aku yang selalu kesepian walaupun aku tidak benar-benar ada di tempat sepi tetapi hal ini mengakibatkan aku selalu menyalahkan kesibukanya yang berakibat masalah selalu muncul tapi kini dan saat ini mungkin ini adalah hari santaiku yang akan aku rindukan karena ketika besok datang aku harus sudah berkegiatan walaupun aku akan tetap menjaga komunikasi yang kurang lancarku pada siang hari. Dan sebenrnya aku inigin berteriak dan berkata :

“ Aku mohon jangan tidur secepat ini pada malam ini, tunggulah sampai matahari terlihat, karena sangat menyakitkan bila kita mengingat waktu yang sudah pergi bahkan yang setiap menitnya sangat berharga”

Ya aku ingin sekali mengatakan ini padanya tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakanya  aku tidak berani untuk mengungkapkan air mata yang seharusnya menetes, karena aku cinta dia, aku cinta kamu kekasihku walaupun mungkin suatu hari dia akan mengetahui dengan sendirinya tanpa harus membaca tulisan ini. 

Sumber Gambar : http://yaoi-lover-2011.deviantart.com/art/I-Liked-It-Too-Much-303270279

Tidak ada komentar:

Posting Komentar