Terlambat
Cipt.
Rizki Restu Permana
Wajah
manismu menyesakanku
Tatapanku
gelisah di dada
Kudengarkan
tivi di depanku
Di
mana ku tak tahu berada
Berdiriku di puncak tertinggi
Dengan raga terpisah jiwa
Tak tahu lagi jati diri
Setelah lama sembunyi dalam tawa
Tertidur dalam bangunku
Tersadar ketika terlelap
Hati yang selalu merindu
Dengan cinta sejuta sulap
Biarkan kupetik sebelum layu
Biarkan kunikmati waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar